10 Juli 2012

Salibmu


Seorang lelaki muda yang putus asa, berlutut dan berdoa ; "TUHAN, saya tidak
sanggup lagi untuk terus hidup," serunya. "Salib yang kutanggung terlalu
berat.

Lalu TUHAN menjawab, "AnakKU, bila kau tak sanggup menanggung beban salibmu,
letakkanlah salib tersebut dan bukalah pintu yang kau lihat disana, masuklah
ke dalam ruangannya dan pilihlah salib manapun yang kau inginkan."

Laki-laki tersebut merasa lega dan ia menjawab,"Terimakasih TUHAN."
Kemudian ia melakukan apa yang TUHAN katakan padanya. Saat memasuki ruangan
yang disarankan ia melihat banyak salib, beberapa diantaranya sangat besar
sehingga ujung - ujung salib tersebut tidak terlihat.


Maka ia menunjuk sebuah salib kecil yang tersandar pada jendela yang
berjarak agak jauh. Lelaki tersebut berbisik,"Saya memilih salib itu TUHAN.
TUHAN menjawab, "AnakKU, itulah salib yang baru saja kau bawa masuk."

Saat kesulitan hidup menerpa, disitulah kita dapat melihat dan memahami
bagaimana orang lain yang mengalami hal serupa dapat mengatasinya. Setelah
itu, kau akan merasa lebih beruntung dari apa yang kau bayangkan.

Salibmu
Bagaimanapun beratnya salibmu, dan seperti apapun penderitaanmu pastilah
akan ada sinar matahari yang memancar setelah hujan turun. Mungkin kau
merasa goyah atau bahkan jatuh, tapi TUHAN selalu berada disisimu untuk
membantumu melalui segala hal.

Ironis bila kau dapat mengirim ribuan "lelucon" melalui email dan lelucon
tersebut menyebar cepat bagaikan kebakaran, tapi bila kau mulai
mengirimkan pesan tentang TUHAN, orang - orang berpikir dua kali untuk
mensharingkannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar