Copied from email received…
KARENA ENGKAU SUDAH BERDOA
Because You Have Prayed, by John Paul Jackson
Salah satu kebiasaan saya adalah membaca Alkitab sebelum
tidur. Saya ercaya adalah baik untuk mengambil Fiman Tuhan sebagai hal terakhir
yang saya sebelum tidur. Biasanya, saya mengikuti sistem pembacaan Alkitab
tertentu - satu pasal dari kitab Mazmur atau Amsal, bersama dengan sebagian
dari kitab Injil atau kitab lainnya di Alkitab. Kadang-kadang, saya hanya
membuka Alkitab saya dan membaca bab apa saja yang saya lihat.
Suatu malam, saya terkejut saat Alkitab saya terbuka pada
Alkitab Yesaya 37.
Itu adalah malam kesebelas dimana secara berurutan saya
telah secara acak memilih pasal ini. Setelah malam kedua, saya hanya percaya
hal itu sebagai kebetulan saja. Pada hari ketiga dan keempat, saya beralasan
bahwa itu hanya karena kerusakan pada bagian cover depan Alkitab sehingga
menyebabkan Alkitab saya terbuka pada pasal ini. Tetapi saat saya memeriksa
Alkitab saya, semakin saya menyadari bahwa cover depan Alkitab saya itu masih
terbungkus dengan sempurna. Sesungguhnya, selama sebelas malam itu, Tuhan
sedang berusaha untuk mengatakan sesuatu kepada saya.
Kitab Yesaya memberitahukan sejumlah serangan besar yang
dihadapi oleh Raja Hizkia dan penduduk Yerusalem. Sanherib, Raja Asyur, telah
mengirim pemimpin angkatan perangnya untuk menyerang Yerusalem. Raja Sanherib
dan bangsa Asyur adalah tak terkalahkan di dalam pertempuran; dengan penuh
kebanggan, pemimpin perang itu mencela bangsa Yehuda. Ia sangat yakin angkatan
perangnya akan mengalahkan umat pilihan Tuhan.
Dengan berputus asa, Raja Hizkia merendahkan diri dan
berdoa, minta Tuhan untuk menyelamatkan bangsanya (ayat 15-20). Tuhan
mengirim Nabi Yesaya untuk berkata kepada Raja Hizkia bagaimana Tuhan akan
menjawab doanya.
Ingatlah selama sebelas malam, Yesaya 37 menjumpai saya.
Saya tidak memiliki tanda-tanda apa yang Tuhan ingin bicarakan. Saya mencari
Tuhan dan masih belum ada jawab - sampai lampu itu akhirnya MENYALA di dalam
roh saya. Pada saat itu, empat kata melompat ke halaman Alkitab saya : "Karena
engkau sudah berdoa" (ayat 21). Tuhan sedang mengatakan bahwa karena
Hizkia sudah berdoa, Tuhan akan bertindak atas nama Hizkia.
Lalu Yesaya bin Amos menyuruh orang kepada Hizkia
mengatakan : "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel:
Tentang yang telah kau doakan kepada-Ku mengenai Sanherib, Raja Asyur."
(Yesaya 37:21)
Ketika saya memikirkannya, saya heran: Apa yang akan
terjadi jika Hizkia tidak berdoa? Bagaimana jika raja hanya mengasumsikan Tuhan
akan bertindak? Dari pasal ini, sudah jelas bahwa umat pilihan Tuhan pasti
menderita kekalahan yang besar.
Bagaimana hal ini berlaku bagi kita, setelah hal itu
terjadi beribu-ribu tahun yang lalu? Saya yakin bahwa banyak orang Kristen ada
dalam kehidupan tanpa berdoa. Hal itu bukan karena mereka tidak percaya Tuhan
akan bertindak - mereka percaya. Bagaimanapun juga, mereka percaya Tuhan akan
bertindak tanpa doa mereka. Alkitab berkata kepada kita: "Karena engkau
sudah berdoa." Suatu sikap yang tak peduli akan doa dimana hal itu tanpa
kepastian dan beresiko tinggi.
Kita semua percaya berdoa adalah baik. tetapi apakaj
kita percaya berdoa adalah perlu? Apakah kita melihat berdoa sebagai perintah
untuk hidup kita dan sebagai persyaratan untuk memperluas Kerajaan Allah di
atas bumi? Dapatkah Tuhan berkata kepada kita, "Karena engkau sudah
berdoa, Aku (Tuhan) akan bertindak?"
Tahun ini akan menjadi tahun doa yang penuh kuasa dan
tahun doa yang berhasil bagi kita dan keluarga kita. Janganlah mengijinkan
kemalasan atau kelesuan untuk mencuri berkat dan kelepasan yang Tuhan miliki
bagi kita. Berdoalah untuk berbagai hal yang digerakkan dalam roh kita.
Bangunlah dan berdoa dengan kuasa dan dalam pimpinan Roh Kudus. Karena dalam
segala hal, Tuhan telah memberikan kepada kita kuasa, kekuatan dan hikmat yang
kita perlukan untuk menang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar