DUA NEGRO DI LIFT
There is nothing either good or bad position,
but thinking makes it so.
(Tidak ada posisi yang baik atau buruk,
pikiranlah menciptakannya)
= William Shakespeare =
Baru-baru
ini di Atlantic City -
AS, seorang wanita memenangkan sekeranjang koin dari mesin judi. Kemudian ia
bermaksud makan malam bersama suaminya. Namun, sebelum itu ia hendak menurunkan
sekeranjang koin tersebut di kamarnya. Maka ia pun menuju lift.
Waktu
ia masuk lift sudah ada 2 orang hitam di dalamnya. Salah satunya sangat besar .
. . Besaaaarrrr sekali. Wanita itu
terpana. Ia berpikir, "Dua orang ini akan merampokku." Tapi pikirnya
lagi, "Jangan menuduh, mereka sepertinya baik dan ramah."

Untuk
menghindari kontak mata, ia berbalik menghadap pintu lift yang mulai tertutup.
Sedetik . . . dua detik . . . dan seterusnya.
Ketakutannya
bertambah! Lift tidak bergerak! Ia makin panik! Ya Tuhan, saya terperangkap dan
mereka akan merampok saya. Jantungnya berdebar, keringat dingin mulai
bercucuran.
Lalu,
salah satu dari mereka berkata, "Hit the floor"
Saking
paniknya, wanita itu tiarap di lantai lift dan membuat koin berhamburan dari
keranjangnya. Dia berdoa, ambillah uang saya dan biarkanlah saya hidup.
Beberapa
detik berlalu. Kemudian dia mendengar salah seorang berkata dengan sopan,
"Bu, kalau Anda mau mengatakan lantai berapa yang Anda tuju, kami akan
menekan tombolnya." Pria tersebut agak sulit untuk mengucapkan
kata-katanya karena menahan diri untuk tertawa.
Wanita
itu mengangkat kepalanya dan melihat kedua orang tersebut. Merekapun menolong
wanita tersebut berdiri. "Tadi saya menyuruh teman saya untuk menekan
tombol lift dan bukannya menyuruh Anda untuk tiarap di lantai lift," kata
seorang yang bertubuh sedang.
Ia
merapatkan bibirnya berusaha untuk tidak tertawa. Wanita itu berpikir ,
"Ya Tuhan, betapa malunya saya. Bagaimana saya harus meminta maaf kepada
mereka karena saya menyangka mereka akan merampokku." Mereka bertiga
mengumpulkan kembali koin-koin itu ke dalam keranjangnya.
Ketika
lift tiba di lantai yang dituju wanita itu, mereka berniat untuk mengantar
wanita itu ke kamarnya karena mereka khawatir wanita itu tidak kuat berjalan di
sepanjang koridor. Sesampainya di depan pintu kamar, kedua pria itu mengucapkan
selamat malam, dan wanita itu mendengar kedua pria itu tertawa sepuas-puasnya
sepanjang jalan kembali ke lift. Wanita itu kemudian berdandan dan menemui
suaminya untuk makan malam.
Esok
paginya bunga mawar dikirim ke kamar wanita itu, dan di setiap kuntum bunga
mawar tersebut terdapat lipatan uang sepuluh dolar. Pada kartunya tertulis:
"Terima kasih atas tawa terbaik yang pernah kita lakukan selama ini."
Tertanda:
Eddie
Murphy
Michael
Jordan
Sikap
hidup kita sangatlah menentukan kehidupan kita. Sikap yang positif dalam
menanggapi persoalan hidup akan sangat berpengaruh bagi kebahagiaan kita.
Pikiran yang negatif akan membawa kita terperosok jatuh semakin dalam karena
kita melihat segala sesuatu adalah penderitaan.
Namun,
pikiran yang positif membawa kita kepada hal-hal yang positif pula. Positif
dalam menghadapi kehidupan yang serba ini, positif dalam sikap kita kepada
sesama, positif merencanakan hari esok dan positif juga terhadap diri sendiri.
Tuhan menciptakan kita luar biasa. Bersama Tuhan kita sanggup melakukan
perkara-perkara besar.
Alkitab
dengan jelas mengatakan tentang pentingnya pikiran yang positif, "Jadi
akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil,
semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang
disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi
4:8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar